POTENSI DESA KLAKAH
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
- Adanya lahan bengkok desa yang tersebar
- Kawasan berbukit
- Berada di antara dua aliran sungai
- Lahan pertanian yang luas
- Keanekaragaman hasil pertanian
Pertanian
Desa Klakah memiliki potensi yang sangat banyak, salah satunya adalah lahan pertanian. Hampir
90% lahan di Desa Klakah merupakan lahan pertanian, sehingga banyak
penduduk yang berprofesi sebagai petani. Sayuran yang dihasilkan antara
lain wortel, cabai, kol, bawang merah, bawang putih, dan lain
sebagainya. Namun hasil lahan pertanian yang dihasilkan belum sepenuhnya
masyarakat rasakan. Mereka menjual dengan harga yang sangat murah. Hal
tersebut dikarenakan jarak Desa Klakah dengan pasar sangatlah jauh.
Salah satu lahan di Desa Klakah
Sumber : DJayati Narita Sari
Peternakan
Selain
potensinya di bidang pertanian, Desa klakah juga memiliki potensi di
bidang peternakan, yaitu berupa sapi. Kebanyakan dari penduduk Desa
Klakah memelihara sapi di tiap rumahnya.
Galian C
Sungai Apu yang melewati Desa Klakah mengakibatkan banyaknya material di sepanjang Sungai Apu.
Desa
Klakah mempunyai potensi yang sangat bagus, yaitu air terjun yang
merupakan satu-satunya di Kabupaten Boyolali, namun sayangnya akses
jalan menuju ke air terjun masih kurang tertata dengan baik.
Tata Guna Lahan
Untuk resapan air Desa Klakah sudah cukup bagus. Hanya saja perlu menjaga dan merawat kelestarian lingkungan tersebut.
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
- Jumlah penduduk yang besar dengan jumlah penduduk produktif
- Tingkat pendidikan yang masih rendah
- Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian
- Gotong royong masyarakat yang masih besar
- Masyarakat mempunyai keinginan dan motivasi untuk maju
Sedangkan jika dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan budaya, maka:
EKONOMI
Mayoritas
masyarakat Desa Klakah adalah petani sayur yang menggantungkan hidupnya
pada kesuburan tanah vulkanik merapi. Selain sebagai petani, masyarakat
Desa Klakah beternak sapi. Sehingga tidak heran, jika ada orang yang
memelihara sapi di dalam rumahnya.
SOSIAL
Bentuk
pemukiman di Desa Klakah cenderung rapat, guna agar memudahkan
komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Akibat hal tersebut, membuat
hubungan antara masyarakat sangatlah erat. Selain itu, secara historis
kultural, terdapat hubungan yang sangat erat antara masyarakat Desa
Klakah dengan Desa Jrakah. Hal tersebut disebabkan karena Desa Jrakah
merupakan pintu keluar dan pintu masuk menuju wilayah Desa Klakah. Tidak
hanya itu, Desa Jrakah juga pernah meminjamkan sebidang tanah di
wilayah kajor warga Kampung Pencar Desa Klakah pada saat terjadinya
erupsi 1932 dan 1954.
BUDAYA
Menurut
masyarakat Desa Klakah, Gunung Merapi memiliki hubungan yang erat
dengan kehidupan warganya. Hal tersebut terlihat dari perlakuan warga
terhadap Gunung Merapi yang biasa mereka sebut dengan sebutan “Mbah
Petruk”. Khususnya kelompok usia sepuh sangat mempercayai bahwa Mbah
Petruk sebenarnya tidak akan pernah membawa kesengsaraan bagi para putra
anak cucunya. Selain itu ada beberapa kebudayaan yang sampai sekarang
masih dilestarikan, yaitu kesenian. Ada berbagai macam kesenian yang
berada di Desa Klakah, di antaranya Topeng Ireng, Serong (sekarang
diganti dengan Yakso Girang Merapi), dan lain sebagainya.
POTENSI KELEMBAGAAN
Kelembagaan di Desa Klakah berperan penting dalam kemajuan pengembangan dan pembangunan desa. Mereka merupakan penggerak kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Klakah.
Kelembagaan yang ada di Desa Klakah antara lain:
- Badan Permusyaratan Desa (BPD)
- PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
- GAPOKTAN
- Karang Taruna
POTENSI SARANA DAN PRASARANA
SARANA PEMERINTAHAN
Sarana pemerintahan yang ada di Desa Klakah adalah Kantor Pemerintah Desa Klakah yang lokasinya berada di tengah permukiman Desa Klakah. Saat ini kantor desa baru mulai digunakan secara maksimal karena proses pemindahan perabotan dan dokumen desa dari kantor desa yang sebelumnya sudah selesai dilakukan.
SARANA KEAMANAN DAN SISTEM PENGAMAN BAHAYA
Sarana keamanan desa di Desa Klakah berupa poskamling yang tersebar di pedukuhan-pedukuhan. Poskamling tersebut dipergunakan sebagai tempat jaga masyarakat yang biasanya sesuai giliran. Sebagian besar poskamling tersebut berupa bilik-bilik yang terbuat dari kayu dan berukuran kecil dengan atap berupa genting. Sistem informasi atau pelaporan warga terkait hal keamanan dengan menggunakan kenthongan dan jaring komunikasi lewat telepon genggam (handphone). Kondisi permukiman yang padat tentunya rawan akan bahaya kebakaran. Kondisi ini terbalik dengan kesiapan masyarakat dan sarana prasarana pengaman bahaya kebakaran di Desa Klakah. Sumber air yang mudah ditemukan di Desa Klakah baik sungai maupun warga menjadi hal yang memudahkan masyarakat selama ini apabila terjadi kebakaran. Sistem informasi kebakaran dan metode pemadaman kebakaran menggunakan sistem tradisional yakni menggunakan kenthongan.
SARANA PERDAGANGAN
Sarana
Perdagangan
|
Unit
|
Toko/Warung/Kios
|
10
|
Rumah
Makan/Kedai
|
4
|
Jumlah
|
14
|
SARANA PENDIDIKAN
Sarana pendidikan di Desa Klakah sudah mecukupi di level Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Untuk kebutuhan sarana pendidikan tingkat lanjut, yakni Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi masyarakat Desa Klakah menggunakan sarana pendidikan di luar Desa Klakah.
Sarana Pendidikan
|
Sekolah
|
Murid
|
Guru
|
TK Negeri
|
1
|
49
|
2
|
TK Swasta
|
1
|
31
|
2
|
SD Negeri
|
2
|
271
|
19
|
Jumlah
|
4
|
351
|
23
|
SD Negeri 1 Klakah
Sumber : Djayati Narita Sari
SARANA PERIBADATAN
Sarana peribadatan yang terdapat di Desa Klakah terdiri dari:
Sarana Peribadatan
|
Unit
|
Masjid
|
8
|
Surau
|
4
|
Jumlah
|
12
|
Sedangkan masyarakat di Desa Klakah yang beragama selain Islam menggunakan peribadatan di desa lainnya karena di Desa Klakah tidak terdapat sarana peribadatan bagi masyarakat yang beragama non Islam.
Masjid Klakah Tengah
Sumber : Tatag Arhath
SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Klakah adalah tenaga bidan dengan status Pegawai Negeri Sipil yang membuka praktik di PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) Desa Klakah. Tenaga kesehatan lain di Desa Klakah tidak ada sehingga apabila ada masyarakat yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut maka perlu mencari sarana dan tenaga medis di luar Desa Klakah, Untuk sarana pendukung yang digunakan untuk memobilisasi warga yang sakit dan mmebutuhkan penanganan kesehatan, masyatakat Desa Klakah menggunakan kendaraan pribadi milik warga atau ambulans yang disediakan oleh organisasi masyarakat atau lembaga tertentu (biasanya berada di ibu kota kecamatan).
Poliklinik Kesehatan Desa
Sumber : Tatag Arhath
SARANA TATA RUANG DAN POTENSI WISATA
Masyarakat Desa Klakah biasanya berinteraksi di poskamling, jalan, dan rumah warga. Ruang terbuka yang terdapat di Desa Klakah berupa halaman Kantor Pemerintah Desa Klakah, tempat wisata, dan lapangan-lapangan olahraga yang tersebar di Desa Klakah. Jalanan di Desa Klakah pun sudah cukup memadai dengan sudah diaspal dan adanya lampu penerang jalan, juga selokan. Desa Klakah memiliki tempat wisata berupa wisata air bernama Air Terjun Kedung Kayang yang berada di Barat Laut Desa Klakah,Wisata ini juga terdapat area playground dan perkebunan jati yang sudah mulai dikembangkan. Area terbuka yang lain berupa lapangan olahraga berupa lapangan voli dan lapangan sepakbola. Untuk ruang terbuka yang dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak-anak saat ini belum ada dan sekarang menggunakan area jalan sebagai tempat bermain.
Salah satu jalan di Desa Klakah
Sumber : Tatag Arhath
Air Terjun Kedung Kayang
Sumber : http://Klakahselo.wordpress.com/2014/09/17/desa-klakah -selo-boyolali-2/
