Boyolali, Kamis 19 Juli 2023 - Pemerintah Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggelar acara sosialisasi ketahanan pangan yang bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat di wilayah tersebut. Acara yang berlangsung di aula balai desa tersebut berfokus pada pengadaan sapi per RT (Rukun Tetangga) dengan tujuan meningkatkan perekonomian warga dan program ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk masyarakat desa.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Klakah, para perangkat desa, Ketua RT, dan Ketua RW serta warga masyarakat. Para peserta diajak untuk bersama-sama memahami pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul di masa mendatang dan juga musyawarah tentang prosedur program ketahan pangan berupa pengadaan sapi.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Klakah menyampaikan pentingnya menjaga kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh warga dalam upaya mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang diungkapkan dalam acara tersebut adalah pengadaan sapi per RT satu ekor, sapi ini nantinya akan dikelola oleh masing-masing RT dengan harapan bisa berkelanjutan kedepannya.
Ketua RW Desa Klakah menyambut baik program pengadaan sapi tersebut dan berkomitmen untuk membantu memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut di setiap RT. Ia juga menambahkan bahwa program ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa lainnya.
Sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara para peserta dan panitia. Berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan oleh warga, sehingga acara berlangsung dengan interaktif dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya ketahanan pangan dan pengadaan sapi di desa.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah desa dan seluruh warga, diharapkan program pengadaan sapi per RT ini dapat berjalan dengan sukses dan berdampak positif bagi peningkatan ketahanan pangan di Desa Klakah, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan untuk masyarakat desa.
